Resistansi antimikrob (Antimicrobial resistance atau AMR) merupakan suatu keadaan dimana mikrob mampu untuk bertahan pada dosis terapi senyawa antimikroba, terutama antibiotik. AMR menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Beberapa organisasi dunia sudah melakukan kajian terhadap dampak AMR. Salah satunya adalah Uni Eropa, yang menyatakan bahwa diprediksi 25.000 pasien meninggal tiap tahunnya di EU karena infeksi bakteri yang resisten, pada level global diprediksi 700.000 orang/tahun meninggal karena infeksi bakteri yang resisten. Diperkirakan terdapat 10 juta kematian/tahun antara tahun 2015-2050, dengan angka rata-rata resistansi yang meningkat 40%, dan jumlah kejadian terbesar di Afrika dan Asia, masing-masing sebesar 4,1 dan 4,7 juta jiwa. Pada tahun 2016, World bank juga melakukan kajian terhadap dampak ekonomi dari AMR secara global.