Bahan Tambahan Pangan Perisa

• Jumlah yang digunakan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.
• Tidak boleh ditambahkan secara tunggal (langsung) ke dalam produk pangan.
• Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.
• Pelarut pengekstrak yang digunakan sesuai ketentuan.

• Memiliki spesifikasi:
• Total Total isomers: 91-99 %.
• Kontribusi relative tiap isomer adalah: 55-75% alpha, 16-23% gamma, 1-10% cis-beta, 1-13% trans-beta, dan 0-1% untuk delta Titik didih antara 134-135°
• Jumlah yang digunakan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.
• Tidak boleh ditambahkan secara tunggal (langsung) ke dalam produk pangan.
• Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.

• Memiliki spesifikasi:
  • Kemurnian: lebih dari 95%.
  • Titik didik: 148° C.
  • Gravitasi/kerapatan spesifikasi: 0,875 sampai 0,915 (20° C).
  • Indeks bias: 1.480 sampai 1.490 (20° C).
• Jumlah yang digunakan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.
• Tidak boleh ditambahkan secara tunggal (langsung) ke dalam produk pangan.
• Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.

• Jumlah yang digunakan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.
• Tidak boleh ditambahkan secara tunggal (langsung) ke dalam produk pangan.
• Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.
• Pelarut pengekstrak yang digunakan sesuai ketentuan.

• Titik didih antara 223-224°C
• Kemurnian minimal 92%
• Indeks Refraktif 1.472-1.482
• Bobot jenis 0.991-0.996 (20°)
• Kadar linalool: 3-5%
• dan persyaratan lainnya harus memenuhi spesifikasi sebagaimana tercantum dalam Combined Compendium of Food Additive Specifications Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA)

Memiliki spesifikasi:

• Total glikosida steviol: ?80.0%, dimana Glycosilated steviol ?90% dan Reb A <6%
• Susut pengeringan: ?6.0%
• Abu: <1.0%

Logam berat:

• Logam berat total tidak lebih dari 10 mg/kg
• Arsen (As) tidak lebih dari 3 mg/kg
• Merkuri (Hg) tidak lebih dari 1 mg/kg
• Timbal (Pb) tidak lebih dari 5 mg/kg

Persyaratan kriteria mikrobiologi:

• E.coli (Per g): n=5; c=0; m= Negatif; M= -
• Salmonella sp (Per 25 g): n=5; c=0; m= Negatif; M= -
• Koliform (Per g): n=5; c=0; m= Negatif; M= -
• ALT (Per g): n=5; c=3; m=10^2; M= 10^4
• Kapang khamir (Koloni/g): n=5; c=1; m=10^2; M= 10^4

Semua kategori pangan kecuali kategori pangan 13.1.1, 13.1.2 dan 13.2

Spesifikasi:
- Kadar: minimal 95%
- Titik leleh: 293°
- Jumlah yang digunakan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.
- Tidak boleh ditambahkan secara tunggal (langsung) ke dalam produk pangan.
- Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.

CAS No. 84696-13-9

Spesifikasi
- Fucus extract yang berasal dari tanaman Fucus vesiculosus diizinkan sebagai sumber bahan baku aromatik alami/sumber preparat perisa pada semua kategori pangan, pada semua bagian tanaman; hanya dari hasil ekstraksi destilasi.
- Jumlah yang digunakan dalam pangan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.
- Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.

Spesifikasi:

- Keasaman tidak lebih dari 0,002% (sebagai asam asetat)

- Timbal tidak lebih dari 1 mg/kg

- Diizinkan sebagai sebagai senyawa perisa.

- Kategori Pangan 01.0 Produk - Produk Susu dan Analognya sampai dengan Kategori Pangan 15.0 Makanan Ringan Siap Santap (kecuali Kategori Pangan 13.1.1 Formula Bayi; Kategori Pangan 13.1.2 Formula Lanjutan dan Formula Pertumbuhan; dan 13.2 Makanan Untuk Bayi dan Anak Dalam Masa Pertumbuhan).

- Jumlah yang digunakan sesedikit mungkin untuk mencapai efek perisa yang diinginkan.

- Tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan.