Silahkan pergunakan filter untuk melihat data
|
1 |
14.1.5 |
Kopi, Kopi Substitusi, Teh, Seduhan Herbal, dan Minuman Biji-Bijian dan Sereal Panas, kecuali Cokelat |
Minuman Botanikal |
Minuman botanikal/minuman rempah adalah produk minuman yang dibuat dari bagian tanaman (contoh daun, bunga, biji, akar, rimpang, batang) atau ekstraknya atau cairan yang berasal dari tanaman (contoh nira, air kelapa), dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk dapat berbentuk padat atau cair.
Nama jenis produk disesuaikan dengan bahan baku yang digunakan, misalnya minuman chrysanthemum, minuman rosela, serbuk minuman jahe, serbuk bandrek, serbuk bajigur, nira kelapa. |
-
|
|
|
2 |
14.1.4.2 |
Minuman Berbasis Air Berperisa Tidak Berkarbonat, Termasuk Punches dan Ades |
Squash |
Squash adalah minuman yang diperoleh dari campuran sirup atau gula dan sari buah dengan atau tanpa bagian yang dapat dimakan dari satu jenis buah atau lebih dan dalam penggunaannya diencerkan dengan air. |
• Kadar gula sebagai sakarosa 25% hingga 55%; • Total padatan terlarut tidak kurang dari 30%; • Kandungan sari buah tidak kurang dari 10%.
|
|
|
3 |
14.1.4.2 |
Minuman Berbasis Air Berperisa Tidak Berkarbonat, Termasuk Punches dan Ades |
Water Kefir |
Water Kefir adalah minuman yang diperoleh dari proses fermentasi air yang mengandung gula dengan water kefir grain dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Water kefir grain mengandung bakteri asam laktat (antara lain Lactobacillus spp, Lactococcus spp, Leuconostoc spp) dan/atau Acetobacter yang tumbuh saling sinergi, dan khamir (Saccharomyces cerevisiae). Pada label produk, wajib mencantumkan saran penyimpanan produk pada suhu dingin |
/
|
|
|
4 |
14.1.4.3 |
Konsentrat (Cair atau Padat) Untuk Minuman Berbasis Air Berperisa |
Konsentrat Minuman Buah |
Konsentrat minuman buah adalah sari buah atau campuran dua atau lebih sari buah yang dijadikan konsentrat dengan mengurangi kadar airnya, dengan penambahan gula dan bahan pangan lain. Konsentrat minuman buah dapat dikonsumsi setelah diencerkan. Setelah diencerkan mengandung tidak kurang dari 10% sari buah.
|
-
|
|
|
5 |
05.2.1 |
Kembang Gula Keras/Permen Keras |
Kembang Gula Keras/Permen Keras/Hard Candy/Boiled Sweet |
Kembang gula keras/permen keras/hard candy/boiled sweet adalah produk berbentuk padat yang terbuat dari gula dengan atau tanpa penambahan pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan pangan lain. Produk ini bertekstur keras dan tidak menjadi lunak apabila dikunyah. |
Kadar air tidak lebih dari 3,5%
|
|
|
6 |
14.1.4.3 |
Konsentrat (Cair atau Padat) Untuk Minuman Berbasis Air Berperisa |
Sirup Teh |
Sirup teh adalah produk minuman yang mengandung gula dan ekstrak teh (camellia sinensis) dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Dalam penggunaannya diencerkan dengan air. |
- Kadar gula minimal 40%
- Total padatan terlarut tidak kurang dari 40,12%
- Total tanin minimal : 0,12%
|
|
|
7 |
08.3.2 |
Daging, Daging Unggas dan Daging Hewan Buruan, yang Dihaluskan, dan Diolah dengan Perlakuan Panas |
Daging Luncheon Matang |
Daging luncheon matang adalah produk yang terbuat dari daging atau campuran dua jenis daging atau lebih yang telah dihaluskan, dicuring dan dapat dimasak/dipanggang/telah diasap.
Contoh: Bacon Bits Luncheon Ham dan Beef Pastrami |
-
|
|
|
8 |
14.1.4.2 |
Minuman Berbasis Air Berperisa Tidak Berkarbonat, Termasuk Punches dan Ades |
Minuman Jeli |
Minuman jeli adalah minuman yang menggunakan bahan baku berupa hidrokoloid sebagai komponen utama. Produk akhir berupa cairan semi liquid (gel) diperoleh dari proses pencampuran air, hidrokoloid, gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain |
• Memiliki tekstur/konsistensi gel semi liquid ; • Kandungan hidrokoloid tidak kurang dari 0,1%.
|
|
|
9 |
08.3.2 |
Daging, Daging Unggas dan Daging Hewan Buruan, yang Dihaluskan, dan Diolah dengan Perlakuan Panas |
Kornet Daging Sterilisasi |
Kornet daging sterilisasi adalah produk ynag dibuat dari potongan daging ternak atau unggas dan atau campurannya tanpa tulang, segar atau beku, dapat dicampur dengan daging bagian kepala dan atau jantung, dengan curing, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dikemas dalam wadah tertutup, kedap udara atau secara hermetis dan diproses dengan sterilisasi.
Klasifikasi dan karakteristik dasar mengacu pada Klasifikasi dan Karakteristik dasar Kornet daging non sterilisasi (Poin 08.3.1.1)
Contoh: Kornet daging ayam |
- Kadar protein kornet daging tidak kurang dari 17%.
- Kadar protein kornet daging kombinasi tidak kurang dari 10%.
- Kadar protein unggas tidak kurang dari 12%.
- Kadar protein unggas kombinasi tidak kurang dari 8%.
- Kadar lemak keduanya tidak lebih dari 12 %.
|
|
|
10 |
12.6.2 |
Saus Non-Emulsi (Misalnya Saus Tomat, Saus Keju, Saus Krim, Gravi Coklat) |
Kecap Gula Palma |
Produk cair/kental yang dibuat dari gula yang dihasilkan dari pengolahan nira pohon palma seperti aren (Arenga pinata Merr), kelapa (Cocos nucifera), siwalan/lontar (Barassus flabellifer L), nipah (Nypa fruticans Wurmb) atau jenis palma lainnya dan dipanaskan bersama bumbu dengan atau tanpa bahan lain untuk menimbulkan cita rasa tertentu. Misalnya kecap gula palma asin, kecap gula palma manis. |
-
|
|
|