Silahkan pergunakan filter untuk melihat data
|
1 |
01.1.1.1 |
Susu (Plain) |
Susu Segar |
Susu segar adalah cairan dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan hewan ternak penghasil susu lainnya yang sehat yang
diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun, belum mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan. |
- Kadar lemak susu tidak kurang dari 1,3%
- Kadar protein tidak kurang dari 2%
|
|
|
2 |
01.1.2 |
Minuman Berbasis Susu yang Berperisa dan atau Difermentasi (Contohnya Susu Cokelat, Eggnog, Minuman Yogurt, Minuman Berbasis Whey) |
Minuman Susu Fermentasi Berperisa |
Minuman susu fermentasi berperisa adalah minuman berbahan dasar susu fermentasi atau yogurt yang diberi perisa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dengan disterilisasi atau dipasteurisasi, serta dikemas secara kedap (hermetis). |
-
|
|
|
3 |
01.3.1 |
Susu Kental |
Susu Lemak Nabati Evaporasi/ Susu Minyak Nabati Evaporasi |
Susu lemak nabati evaporasi / susu minyak nabati evaporasi adalah produk susu berbentuk cair yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu segar, susu rekombinasi, atau susu rekonstitusi yang lemaknya sebagian atau seluruhnya diganti dengan lemak nabati hingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu. |
- Kadar lemak tidak kurang dari 6%;
- Total padatan tidak kurang dari 23,5%
|
|
|
4 |
01.3.2 |
Krimer Minuman |
Krimer Minuman |
Krimer minuman adalah produk pengganti susu atau krim yang merupakan produk emulsi lemak dalam air, yang dibuat dari minyak nabati yang dihidrogenasi. Produk dapat berupa cairan atau bubuk dan digunakan untuk minuman seperti kopi dan teh. |
- Produk cair: mengandung lemak tidak kurang dari 3.25% dan total padatan tidak lebih dari 8,25%
- Produk bubuk: mengandung lemak tidak kurang dari 26% dan kadar air tidak lebih dari 5%
|
|
|
5 |
01.3.2 |
Krimer Minuman |
Krimer Minuman Penghasil Buih |
Krimer minuman penghasil buih adalah produk pengganti susu atau krim, berbentuk bubuk, yang dibuat dari emulsi lemak nabati dalam air, dapat menghasilkan buih ketika ditambahkan pada minuman seperti kopi atau minuman lainnya. |
Karakteristik Dasar:
Kadar lemak total tidak kurang dari 16%
|
|
|
6 |
01.4.2 |
Krim yang Disterilkan atau secara UHT, Krim ?Whipping?, krim ?Whipped?, dan Krim Rendah Lemak (Plain) |
Krim sterilisasi |
Krim Sterilisasi adalah krim yang telah mengalami proses sterilisasi untuk membunuh cemaran mikroba patogen. |
Kadar lemak susu tidak kurang dari 10%
|
|
|
7 |
01.4.3 |
Krim yang Digumpalkan (Plain) |
Krim yang Diasamkan |
Krim yang diasamkan adalah produk susu yang diperoleh dari proses pengasaman krim yang telah dipasteurisasi, dengan menggunakan asam yang sesuai. |
- Kadar lemak susu tidak kurang dari 18%
|
|
|
8 |
01.4.3 |
Krim yang Digumpalkan (Plain) |
Krim Asam |
Krim asam adalah produk susu yang diperoleh dari proses pengasaman krim yang telah dipasteurisasi, dengan menggunakan bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp., Lactobacillus spp., Leuconostoc spp., Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus) baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. |
- Kadar lemak susu tidak kurang dari 10%
|
|
|
9 |
01.4.4 |
Krim Analog |
Krim Nabati dengan Keju |
Krim nabati dengan keju adalah produk pengganti krim yang merupakan emulsi lemak nabati dalam air. |
Kadar lemak tidak kurang dari 10%
|
|
|
10 |
01.5.2 |
Susu dan Krim Bubuk Analog |
Susu bubuk rasa/berperisa |
Susu bubuk rasa/berperisa adalah susu bubuk yang ditambah dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dan dapat ditambah gula. Nama jenis produk ini susu bubuk rasa cokelat, susu bubuk rasa stroberi, susu bubuk rasa vanilla, susu bubuk rasa madu, dan lain-lain. |
• Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55%.
|
|
|