1 |
Kasein Hidrolisat (Casein Hydrolysate) |
Sesuai dengan ketentuan Acuan Label Gizi (ALG) protein
|
Bahan Baku |
Minuman Berperisa, Susu Berperisa/Susu Rasa |
- - - |
|
|
2 |
Isomaltulosa |
Zat Gizi Isomaltulosa dapat ditambahkan, produk harus memenuhi persyaratan pangan untuk penyandang diabetes sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
|
- |
PKMK untuk Penyandang Diabetes |
- - - |
|
|
3 |
2'-Fukosilaktosa |
Sesuai dengan ketentuan ALG serat pangan
Senyawa 2-FL yang telah diizinkan: 2'-Fucosyllactose (2FL) yang diproduksi dari Escherichia coli PRG
|
- |
Minuman Susu Berperisa |
01.1.4 - Minuman Susu Cair Rasa/Berperisa |
|
|
4 |
Hydroxytyrosol |
Hydroxytyrosol dapat ditambahkan sebagai senyawa non gizi pada sari buah, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Batas maksimum penambahan sebesar 80 mg/kg atau 0,08 g/kg.
b. Spesifikasi Hydroxytyrosol yaitu:
1) Kemurnian:
- Hydroxytyrosol: lebih dari sama dengan 99 %
- Asam asetat: kurang dari sama dengan 0,4 %
- Hydroxytyrosol asetat: kurang dari sama dengan 0,3 %
- Jumlah asam homovanilat, asam iso-homovanilat, dan 3-metoksi-4-hidroksifenilglikol: kurang dari sama dengan 0,3 %
2) Jumlah logam berat < 5 mg/kg
3) Pelarut residu
- Etil asetat: kurang dari sama dengan 25,0 mg/kg
- Isopropanol: kurang dari sama dengan 2,50 mg/kg
- Methanol: kurang dari sama dengan 2,00 mg/kg
- Tetrahydrofuran: kurang dari sama dengan 0,01 mg/kg
|
Zat non-gizi |
Sari Buah |
14.1.2.1 - Sari Buah |
|
|
5 |
Isomaltulosa |
Memenuhi persyaratan pangan untuk kontrol berat badan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
|
- |
Pangan untuk Kontrol Berat Badan |
- - - |
|
|
6 |
Beta-hydroxy-beta-methylbutyrate (HMB) |
-
|
Bahan baku |
Semua jenis pangan olahan, kecuali Kategori Pangan 13.0 Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus (PKGK) |
01-15 - Semua Jenis Kategori Pangan kecuali Kategori Pangan 13.0 |
|
|
7 |
Isomaltulosa |
Produk memenuhi persyaratan PKMK untuk Pasien Ginjal Kronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
|
Bahan baku |
PKMK untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronik |
- - - |
|
|
8 |
Gamma Aminobutyric Acid (GABA) |
Maksimal 120 mg per hari
|
Bahan baku |
Minuman teh |
- - - |
|
|
9 |
Casein Phosphopeptide (CPP) |
Penggunaan Casein Phosphopeptide (CPP) sesuai Acuan Label Gizi protein
|
Bahan baku |
Minuman Rasa/Berperisa dan Konsentrat Minuman Rasa/Berperisa |
14.1 - Minuman (Ringan) Tidak Beralkohol |
|
|
10 |
Kasein miselar (micellar casein) |
Penggunaan sesuai dengan ketentuan ALG protein dan penamaan pada bagian komposisi menggunakan “kasein” atau “kasein miselar”.
|
Bahan baku |
Semua jenis pangan olahan, kecuali Kategori Pangan 13.0 Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus (PKGK) |
01-15 - Semua Jenis Kategori Pangan kecuali Kategori Pangan 13.0 |
|
|